Rabu, 13 Mei 2009

Survey dan Pemetaan Lahan

Salah satu kebutuhan pokok dari kegiatan Perencanaan yang bersifat keruangan (spasial), adalah ketersediaan Informasi Keruangan (Spasial) yaitu Peta. Peta yang dijadikan acuan untuk mendapatkan informasi spasial berikutnya disebut Peta Dasar. Peta Dasar ini merupakan unsur penting dalam perencanaan yang bersifat keruangan, oleh karena itu Profesionalitas dan Kapabilitas penyedia peta dasar sangat dituntut tinggi. Kami berkomitmen untuk selalu menjaga kualitas pekerjaan dan selalu up to date terhadap perkembangan teknologi dan informasi survey dan pemetaan.
Kegiatan Survey dan Pemetaan terbagi menjadi :
Survey Langsung (Terestris)
Survey langsung (terestris) merupakan kegiatan survey dan pemetaan yang dilakukan secara langsung di areal survey, baik itu di daratan maupun di perairan (hidrosurvey/ bathymetri). Survey terestrial memiliki keunggulan ketelitian informasi topografis yang cenderung tinggi (detil situasi, ketinggian/kontur, batas wilayah, ukuran luas) dan cocok untuk areal survey yang tidak terlalu luas (< 2500 ha) atau yang menuntut informasi topografis yang teliti.
Peralatan yang digunakan antara lain GPS Receiver, GPS Geodetic Receiver, Total Station, Theodolite, EchoSounder, Waterpass
Survey Tidak Langsung
Survey tidak langsung lebih cocok diaplikasikan untuk areal survey yang luas, dengan menggunakan informasi dari hasil penginderaan jauh (remote sensing) seperti citra satelit, foto udara, atau medium format photo. Survey seperti ini sangat efisien untuk menggali informasi yang sifatnya global, tapi tidak
menutup kemungkinan untuk mendapatkan ketelitian yang tinggi juga, misalnya dengan menggunakan citra satelit teliti (quickbird, ikonos) yang dikontrol dengan BenchMark di areal survey, akan menghasilkan peta situasi yang cukup teliti.
Dari survey tidak langsung ini, dapat diperoleh hasil yang merupakan sebuah peta garis seperti hasil survey teristris. Untuk ketelitiannya sangant bergantung pada peralatan dan data awal yang tersedia, factor sumber daya manusia juga menentukan pastinya.
Dalam Kegiatan Perencanaan, bentuk peta yang paling fleksibel untuk di gunakan adalah yang berupa peta garis baik dalam format Analog maupun Digital.

0 komentar:

About This Blog

About This Blog

  © Free Blogger Templates Spain by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP